Alpukat adalah buah yang unik, rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Setengah potong buah ini mengandung 8,5 gram karbohidrat dan 30 gram lemak sehat.
Tak hanya itu, buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti bermanfaat bagi penyandang diabetes.
Sebuah ulasan dari 24 studi yang dipublikasikan pada 2016, menyebutkan pola makan yang tinggi lemak tak jenuh tunggal baik bagi penyandang diabetes tipe 2 dibandingkan pola makan tinggi karbohidrat atau lemak tak jenuh ganda.
Apel merupakan satu dari jenis buah yang rendah indeks glikemik, kaya akan zat bernutrisi yang mengontrol diabetes.
Buah apel berukuran sedang mengandung 5 gram serat, termasuk serat larut, yang akan memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Makan makanan yang tinggi serat larut, membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, sehingga penting bagi penyandang diabetes tipe 2.
Obat diabetes dari buah yang selanjutnya adalah pepaya, karena memiliki kandungan gula yang rendah, begitu juga dengan indeks glikemiknya.
Pepaya kaya akan antioksisdan dan serat, yang mampu mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
Buah ini juga rendah kalori, sehingga baik untuk menurunkan berat badan dan kaya akan vitamin B, folat, serta mineral seperti potasium dan magnesium.
Jus buah delima merupakan sumber senyawa biokatif yang sangat baik seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik yang dapat mengurnagi peradangan serta melindungi dari kerusakan sel.
Penelitian menunjukkan makan buah delima atau olahannya, bermanfaat bagi kesehatan penyandang diabetes tipe 2. (*)
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Tiga Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar