Hal ini dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan atau penglihatan kabur.
Penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah di mata dapat menyebabkan retinopati kolesterol.
Gejalanya meliputi penglihatan kabur, penurunan penglihatan warna, atau bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan keluhan mata kering dan iritasi.
Mata kering dapat membuat mata terasa gatal, merah, dan mengalami ketidaknyamanan.
Jika Anda mengalami gejala kolesterol di mata, langkah pertama yang perlu diambil adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan diagnosis yang akurat.
Pengelolaan kolesterol di mata seringkali melibatkan penanganan penyebabnya, yaitu kolesterol tinggi secara umum.
Ini dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.
Dalam beberapa kasus, jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Mengingat kesehatan mata merupakan bagian penting dari pemeriksaan kesehatan umum, periksakan mata secara teratur.
Baca Juga: Mengenali Sinyal Tubuh, 4 Gejala Awal Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar