GridHealth.id - Rahang bawah maju, atau yang dikenal sebagai retrognathi mandibular, adalah kondisi di mana rahang bawah terletak lebih ke depan dibandingkan dengan rahang atas. Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan wajah dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Berikut adalah penyebab, gejala, dan berbagai metode untuk mengatasi rahang bawah maju, baik itu melalui perawatan medis atau tindakan pencegahan yang dapat dilakukan di rumah.
Kondisi rahang bawah maju dapat bersifat genetik, yang berarti dapat diturunkan dari orangtua ke anak. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah struktural rahang, risiko mengalami retrognathi mandibular dapat meningkat.
Kebiasaan tertentu saat tumbuh, seperti mengisap jempol atau menggunakan dot secara berlebihan, dapat memengaruhi perkembangan rahang. Hal ini dapat menyebabkan posisi rahang yang tidak normal.
Beberapa gangguan pertumbuhan tulang, seperti displasia fibrosa atau kondisi tulang rahang yang tidak normal, dapat menyebabkan pergeseran rahang dan menyebabkan rahang bawah maju.
Cedera pada area wajah atau rahang dapat memengaruhi struktur tulang dan menyebabkan pergeseran rahang, termasuk rahang bawah.
Postur tubuh yang buruk atau tidak tepat, terutama pada masa pertumbuhan, dapat memengaruhi posisi rahang dan menyebabkan rahang bawah maju.
Salah satu gejala yang paling jelas dari rahang bawah maju adalah penampilan wajah yang tidak simetris atau tidak seimbang.
Penderita seringkali mengalami masalah gigitan, di mana gigi atas dan bawah tidak bertemu dengan benar. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengunyah dengan efisien.
Rahang bawah yang maju dapat memengaruhi produksi suara dan menyebabkan kesulitan berbicara, terutama jika terdapat gangguan pada gigi dan lidah.
Pada beberapa kasus, rahang bawah maju dapat menyebabkan masalah pernafasan, terutama saat tidur. Hal ini dapat berkaitan dengan penyempitan saluran udara.
Baca Juga: Sakit Gigi Rahang Bawah Tak Perlu Minum Obat, Atasi dengan Pijat Titik-titik Ini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar