Penderita rahang bawah maju mungkin mengalami nyeri pada wajah atau telinga karena tekanan yang tidak seimbang pada area tersebut.
Untuk kasus yang ringan hingga sedang, perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi atau alat penyangga dapat membantu mengoreksi posisi rahang.
Pada kasus yang lebih serius, bedah ortognatik mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pemindahan atau pemotongan tulang rahang untuk memperbaiki posisi rahang yang tidak normal.
Terapis fisik dapat membantu dalam merancang program latihan untuk meningkatkan postur tubuh dan mengurangi ketegangan pada rahang.
Jika rahang bawah maju menyebabkan masalah pernafasan, penggunaan alat bantu pernafasan seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dapat membantu.
Melakukan latihan postur mulut dan wajah dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar rahang dan meningkatkan postur secara keseluruhan.
Mencegah kebiasaan buruk seperti mengisap jempol atau menggunakan dot dapat membantu mengurangi risiko rahang bawah maju.
Menjaga kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi dan memeriksakan gigi secara teratur dapat membantu mencegah masalah rahang.
Mengonsultasikan kondisi rahang dengan ahli gigi secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan menentukan tindakan pencegahan yang sesuai. Mengatasi rahang bawah maju membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan medis, perawatan ortodontik, dan tindakan pencegahan di rumah.
Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gigi atau spesialis ortodontik untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan yang sesuai.
Dengan perawatan yang tepat, seseorang dapat mencapai kesehatan mulut yang optimal dan penampilan wajah yang seimbang.
Baca Juga: Healthy Move, Yoga Satu Menit Untuk Meredakan Ketegangan Leher, Rahang dan Dahi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar