GridHEALTH.id - Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan pada tubuh ibu.
Salah satu yang sering terjadi adalah pembengkakan pada kaki, membuatnya nampak lebih besar.
Kondisi ini umum terjadi pada trimester kedua hingga akhir kehamilan dan dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Lalu, apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki bengkak saat hamil?
Kondisi ini bukan terjadi tanpa sebab. Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi kaki ibu bengkak selama kehamilan.
Saat hamil terjadi peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan resistensi cairan.
Perubahan hormonal inilah yang kemudian menyebabkan seorang ibu hamil mengalami kaki bengkak.
Seiring berkembangnya bayi dalam kandungan, pembuluh darah utama tertekan.
Tekanan tersebut membuat aliran darah terhambat dan pada akhirnya menyebabkan pembengkakan.
Kegiatan fisik yang berlebihan atau duduk terlalu lama dapat memicu kaki bengkak.
Meskipun ada beberapa faktor pemicu yang sifatnya alamiah, tapi kaki bengkak selama kehamilan dapat diminimalisir risikonya.
Baca Juga: Tak Hanya Sayuran Berdaun Hijau, Ketahui Makanan Penurun Kolesterol Tinggi untuk Ibu Hamil Lainnya
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan pembengkakan pada kaki selama hamil.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik ringan, merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah kaki bengkak saat hamil.
Bisa coba berenang atau jalan kaki, agar sirkulasi darah meningkat dan kaki yang bengkak tidak terjadi.
Jika tidak ingin kaki bengkak ketika mengandung buah hati, maka pastikan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Dengan istirahat yang cukup, tubuh punya waktu untuk pemulihan dari aktivitas yang dilakukan seharian.
Tidur dengan kaki lebih tinggi dapat membantu mengurangi retensi cairan.
Menggunakan bantal tambahan di bawah kaki saat tidur bisa membantu.
Pijatan lembut pada kaki dapat meningkatkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan.
Pilih sepatu yang memberikan dukungan yang baik dan tidak terlalu ketat.
Hindari sepatu dengan hak tinggi yang dapat meningkatkan tekanan pada kaki.
Meskipun kontradiktif, meningkatkan asupan air sebenarnya dapat membantu mengurangi retensi cairan dan mencegah pembengkakan. (*)
Baca Juga: Benarkah Diet Keto Efektif Sukseskan Program Hamil? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar