GridHEALTH.id - Batuk seringkali dikaitkan dengan banyak mitos, termasuk mitos bahwa minuman manis dapat menyebabkan batuk.
Berikut adalah beberapa penjelasan untuk membantah mitos tersebut.
Mitos: Minuman Manis Memicu Batuk
Fakta: Minuman manis seperti soda, minuman bersoda, atau minuman berkalori tinggi seringkali dituduh sebagai pemicu batuk.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minuman manis secara langsung menyebabkan batuk.
Penyebab Batuk yang Sesungguhnya
1. Iritasi pada Tenggorokan
Minuman manis, terutama yang sangat dingin, dapat memberikan sensasi menyegarkan yang mungkin membuat tenggorokan merasa kering atau iritasi.
Ini bisa memicu refleks batuk, tetapi bukan karena minuman itu sendiri, melainkan karena sensasi yang ditimbulkannya pada tenggorokan.
2. Alergi atau Intoleransi
Seseorang yang alergi atau intoleran terhadap bahan tertentu dalam minuman (seperti gula, pewarna, atau bahan kimia lainnya) bisa mengalami reaksi, seperti batuk, setelah mengonsumsinya.
Baca Juga: Perbedaan Batuk Berdahak dan Batuk Kering Serta Penyebab dan Perawatannya
3. Kaitan dengan Kondisi Kesehatan
Batuk bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan, seperti flu, alergi, asma, atau infeksi saluran pernapasan atas.
Jadi, batuk yang terjadi setelah minum minuman manis mungkin bukan karena minuman itu sendiri, tetapi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Tips Mengatasi Batuk yang Disebabkan oleh Minuman Manis
- Minumlah Air Putih
Pilihan terbaik untuk menghindari iritasi atau reaksi terhadap minuman manis adalah dengan minum air putih.
- Kurangi Konsumsi Minuman Manis
Jika Anda mengalami batuk setelah minum minuman manis, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsinya atau mencari alternatif yang lebih ringan.
Batuk yang muncul setelah minum minuman manis seringkali tidak disebabkan langsung oleh minuman itu sendiri.
Lebih sering, itu mungkin disebabkan oleh sensasi atau reaksi spesifik tubuh terhadap komponen dalam minuman.
Jika batuk berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Ternyata Beda, Inilah Perbedaan Flu dan Batuk Biasa Serta Penanganan yang Tepat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar