Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah.
c. Posisi Tidur dengan Bantal Tambahan
Menambahkan bantal di bawah kepala dapat membantu mengangkat bagian atas tubuh, mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
Selain membahas posisi tidur yang bermanfaat, kita juga perlu menyampaikan beberapa posisi tidur yang sebaiknya dihindari.
Misalnya, tidur terlentang dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Menyediakan tips tambahan seperti menghindari makan malam berat sebelum tidur, mengonsumsi camilan yang ringan, dan menjaga berat badan ideal.
Ini dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada pembaca mengenai cara mengelola asam lambung secara menyeluruh.
Penting untuk mencatat bahwa meskipun posisi tidur dapat membantu mengelola gejala asam lambung, setiap individu memiliki kondisi yang berbeda.
Oleh karena itu, pembaca disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gastroenterologi untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan keadaan kesehatan Anda.
Diharapkan Anda dapat memahami pentingnya posisi tidur yang tepat untuk mengelola asam lambung dan dapat memilih posisi tidur yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Semoga artikel ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan pengidap asam lambung.
Baca Juga: Saat Tidur Tiba-tiba Asam Lambung Naik? Ini Tips Sederhana dan Aman
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar