GridHEALTH.id - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai sering diguyur hujan dalam beberapa pekan terakhir.
Ini merupakan hal normal, karena dari Januari hingga Februari 2024 menurut Deputi Bidang Meterologi BMKG Guswanto, Indonesia memasuki puncak musim hujan.
Setidaknya ada 55 persen wilayah Indonesia yang sudah memasuki zona musim, pada periode tersebut.
Zona musim adalah wilayah yang pola hujan rata-ratanya mempunyai perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.
Selain suhu udara yang lebih dingin, musim hujan juga seringkali diikuti dengan kemunculan penyakit.
Pasti pernah kan, mengalami demam setelah hujan-hujanan? Alasan mengapa kondisi tersebut bisa terjadi, akan dibahas dalam artikel ini.
Hujan dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi berbagai mikroorganisme.
Setelah hujan, kelembaban udara meningkat, menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur.
Inilah salah satu alasan utama mengapa beberapa orang rentan terhadap penyakit setelah hujan-hujanan.
Selain itu, musim hujan juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang melemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
Hal ini, dapat terjadi karena waktu istirahat yang kurang, pola makan tidak sehat, atau kondisi kesehatan lainnya.
Baca Juga: Mengapa Hidung Mudah Nyeri Saat Dingin? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar