GridHEALTH.id - Sering mendengar istilah penyakit keturunan kan? Secara sederhana, ini merupakan masalah kesehatan yang diwariskan.
Menurut Cleveland Clinic, penyakit keturunan terjadi saat ada mutasi yang berdampak pada gen.
Gen terbuat dari DNA, yang berisi instruksi untuk fungsi sel dan karakteristik, sehingga membuat setiap orang unik.
Tubuh menerima separuh gen dari orang tua kandung dan mungkin mewarisi gen dari salah satu atau kedua orangtua.
Ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan genetik. Beberapa menyebabkan gejala saat lahir, sementara yang lain berkembang seiring berjalannya waktu.
Beberapa masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh mutasi gen yang diturunkan dari orangtua, di antaranya berikut ini:
1. Down syndrome: Disebabkan oleh trisomi 21. Kondisi ini memberikan pengaruh berbeda-beda pada tiap orang, misalnya membuat sulit belajar dan meningkatkan masalah kesehatan.
2. Hemofilia: Kelainan darah yang menyebabkan darah sulit berhenti ketika terjadi pendarahan.
3. Thalasemia: Sama seperti sebelumnya, ini juga merupakan kelainan darah. Menyebabkan kurangnya jumlah hemoglobin yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
4. Sindrom tourette: Orang dengan sindrom ini akan mengeluarkan suara dan melakukan gerakan berulang yang tidak sengaja.
5. Fibrosis kistik: Penyakit keturunan yang mempengaruhi paru-paru dan sistem pencernaan.
Baca Juga: Tips Hilangkan Aroma Amis MPASI, Ciptakan Menu Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Anak
Selain kelima penyakit tersebut, ada juga beberapa masalah kesehatan yang mungkin diturunkan dalam keluarga.
Misalnya Alzheimer, jenis kanker tertentu, penyakit jantung, gangguan mental, dan diabetes tipe 1.
Kebanyakan penyakit keturunan tidak mempunyai obat. Beberapa pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk memperlambat perkembangannya.
Tapi selain itu, kecukupan nutrisi juga perlu dipenuhi. Sehingga bisa mencapai gizi lengkap keluarga sehat.
Mengonsumsi makanan bernutrisi merupakan kunci untuk mengurangi risiko penyakit turun-temurun dalam keluarga.
Jika mempunyai risiko penyakit keturunan, sebaiknya batasi konsumsi makanan berlemak, banyak minyak, dan tinggi gula.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan berprotein dan serat. Makanan yang bernutrisi dapat "menidurkan" gen yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
Cobalah untuk mempertimbangkan lebih banyak makan buah dan sayuran mentah, karena beberapa makanan tersebut diklaim mengandung zat yang membuat gen penekan tumor lebih aktif melawan kanker.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, gaya hidup sehat lainnya seperti menghindari rokok dan paparan bahan kimia juga perlu dilakukan.
Kelola stres dengan baik, bisa dengan bermeditasi atau melakukan beberapa teknik pernapasan.
Terakhir, jangan lupa lakukan cek kesehatan secara berkala, minimal 6 bulan sekali dalam setahun. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat: Lengkapi Imunisasi, Hindari Malnutrisi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar