Pemenuhan gizi, apalagi dimulai sejak masa kanak-kanak, dapat memberikan dampak positif:
Gizi yang cukup dan seimbang diperlukan untuk pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh anak.
Hal tersebut bisa diperoleh dengan pemberian protein, kalsium, zat besi, vitamin dan mineral dalam menu hariannya.
Kebutuhan gizi yang tercukupi juga berkaitan dengan perkembangan otak anak.
Nutrisi yang tepat mendukung pertumbuhan serta fungsi syaraf. Berperan dalam pembelajaran, memori, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan kognitif yang lain.
Pemenuhan gizi juga diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika anak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, tubuhnya cenderung lebih mampu melindungi diri dari penyakit dan infeksi.
Asupan nutrisi yang baik selama masa kanak-kanak, memberikan efek jangka panjang yang positif bagi anak.
Ketika dewasa, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih produktif dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Diperingatinya Hari Gizi dan Makanan mendorong terpenuhinya kebutuhan gizi anak, sehingga generasi emas dapat terwujud.
Itulah tujuan peringatan Hari Gizi dan Makanan bagi kepentingan masyarakat luas. (*)
Baca Juga: 5 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting, Gak Perlu Keluar Uang Banyak!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar