Senyawa aktif dalam bunga turi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengelola diabetes, dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait.
Nyeri sendi juga termasuk masalah kesehatan yang dapat ditangani dengan konsumsi bunga turi.
Sifat anti-inflamasi dari bahan alami ini, membantu mengurangi peradangan di sendi, sehingga bisa memberikan bantuan dalam mengatasi ketidaknyamanan pada pengidap arthritis.
Ekstrak dari bunga turi telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan.
Sifat antibakteri dan antivirusnya dapat membantu melawan infeksi pada pernapasan dan mendukung sistem kekebalan.
Bunga turi memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat bermanfaat untuk kulit.
Penggunaan eksternal bunga turi dapat membantu menyembuhkan luka, mengatasi jerawat, dan memberikan kelembapan pada kulit.
Bunga turi memiliki berbagai kandungan vitamin, selain vitamin B dan C, terdapat pula vitamin A.
Vitamin A diketahui mempunyai efek positif bagi kesehatan mata, dapat menjaga kesehatannya serta mencegah katarak dan degenerasi makula.
Meskipun manfaat bunga turi untuk kesehatan sangat beragam, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan dulu sebelum mengonsumsinya.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari efek samping meruigikan yang mungkin terjadi. (*)
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Jus Daun Seledri, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar