GridHEALTH.id - Ceri buah berwarna merah yang sering dijadikan sebagai hiasan kue-kue cantik.
Buah yang memiliki rasa manis dan asam ini, selain untuk mempercantik hidangan, juga memilki manfaat khususnya untuk kesehatan pria.
Meski bentuknya kecil, buah dengan nama latin Prunus cerasus L. dan Prunus avium L. ini menyimpan banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Beberapa zat bergizi yang terkandung dalam buah ceri yakni protein, lemak kalsium, zat besi, kalium, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin (vitamin B2).
Selain itu juga ada niasin, vitamin A, kolin, vitamin C, vitamin K, vitamin E, serta folat.
Yuk, ulas lebih lengkap manfaat-manfaat yang bisa didapatkan pria dari buah yang lezat satu ini.
Gangguan pada prostat merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh pria, terutama yang berusia lanjut.
Nah, antioksidan dan anti-inflamasi yang ada dalam ceri dapat membantu mengurangi risiko gangguan prostat seperti protatitis dan pembesaran prostat.
Selanjutnya, manfaat buah ceri untuk pria berkaitan dengan tingkat kesuburannya.
Nutrisi dalam buah ini, termasuk antioksidan, dapat mendukung kesehatan sperma dan meningkatkan kesuburan pada pria.
Manfaat bahan alami ini berikutya, berhubungan dengan kondisi kesehatan jantung yang optimal.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Daun Sirih untuk Kesehatan Pria, Masih Jarang Diketahui
Buah ceri dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang prima pada pria.
Meskipun terkenal manis, tapi buah ini ternyata memiliki potensi untuk mencegah diabetes.
Studi menunjukkan, kandungan antosianin yang terdapat pada buah ceri dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat produksi glukosa dari karbohidrat kompleks.
Efek ini, bisa meningkatkan pengambilan glukosa hati dan merangsang produksi insulin di pankreas.
Seperti yang diketahui, insulin merupakan hormon yang memiliki tugas mengatur kadar gula darah.
Selanjutnya manfaat ceri untuk pria adalah membuat tidur jadi lebih berkualitas.
Hal ini karena buah ceri memiliki kandungan melatonin. Sebuah hormon yang juga diproduksi otak sebagai respons dari gelap, sehingga lebih mudah tidur nyenyak.
Agar hasilnya optimal, disarankan untuk makan setidaknya 25 biji buah ceri per hari.
Terdapat sebuah studi yang meneliti 633 orang yang mengalami serangan asam urat pada satu tahun terakhir.
Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok, diminta mengonsumsi buah ceri dan yang tidak.
Hasilnya, dari 633 partisipan, orang yang mengonsumsi buah ceri segar risiko serangan asam uratnya mengalami penurunan. (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta Penyakit Jantung Lebih Banyak Dialami Pria daripada Wanita?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar