4. Perubahan bentuk payudara atau puting
5. Keluar cairan dari puting
6. Pembengkakan kelenjar getah bening di area ketiak
Kanker payudara pada pria rata-rata pada usia 60 hingga 70 tahun. Terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab kanker payudara pada pria.
Misalnya obesitas, testis tidak turun, pembengkakan testis akibat gondongan yang menyerang orang dewasa, dan pengangkatan satu atau lebih testis.
Selain itu, terapi estrogen yang diberikan pada pasien kanker prostat juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Adanya riwayat kanker payudara BRCA2 pada kerabat tingkat pertama (keluarga inti) atau jenis kanker lainnya, juga berpengaruh.
Gaya hidup yang kurang sehat, misalnya konsumsi minuman beralkohol dan kurang aktivitas fisik, disebut dapat membuat risiko penyakit ini meningkat.
Pengobatan paling utama bagi pria yang mengalami kanker ini, yakni operasi atau mastektomi.
Seluruh payudara diangkat, termasuk putingnya. Mastektomi parsial atau hanya sebagian saja, tidak cocok untuk pria.
Selain operasi, pengobatan juga bisa dilakukan dengan radioterapi, kemoterapi, terapi hormon, hingga target terapi. (*)
Baca Juga: Manfaat Makan Daun Binahong Mentah Salah Satunya untuk Mencegah Kanker, Simak Ulasannya
Source | : | Penn Medicine,Cancercouncil.com.au |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar