Beban kerja yang berlebihan atau melakukan tugas-tugas fisik yang berat dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu tegang.
Jika memungkinkan, atur tugas-tugas kerja dengan baik.
Gunakan alat bantu atau teknologi untuk mengurangi tekanan fisik.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan menyebabkan ketegangan.
Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Leher dan bahu tegang dapat memiliki dampak negatif pada kualitas hidup sehari-hari.
Mengenali penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi ketegangan tersebut.
Selain solusi yang disebutkan di atas, pilihan pengobatan lain seperti pijat terapi, terapi fisik, atau konsultasi dengan ahli terapi tulang belakang dapat membantu mengurangi ketegangan pada leher dan bahu.
Penting untuk menggabungkan beberapa solusi ini sesuai kebutuhan pribadi dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika gejalanya berlanjut atau memburuk.
Nah, itu dia penyebab leher dan bahu tegang yang harus diwaspadai.
Hati-hati, ya! (*)
Baca Juga: Mudah Dilakukan Sendiri, Otot Leher Kaku Bisa Rileks dengan Pijat Titik-titik Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar