Coba teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik seperti olahraga ringan atau berjalan dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati.
Melakukan gerakan yang sama berulang kali, seperti menggunakan komputer atau telepon seluler tanpa istirahat, dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu tegang.
Sering-seringlah beristirahat dan lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur saat bekerja untuk mengurangi ketegangan otot.
Cedera atau trauma fisik, seperti kecelakaan mobil atau benturan keras pada leher, dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa sakit di daerah tersebut.
Jika leher dan bahu tegang disebabkan oleh cedera fisik, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.
Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu menjadi lemah dan rentan terhadap ketegangan.
Rutin melibatkan diri dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya dapat membantu memperkuat otot-otot dan mengurangi ketegangan.
Menggunakan bantal yang tidak mendukung atau tidur dalam posisi yang tidak nyaman dapat menyebabkan leher dan bahu tegang setelah bangun tidur.
Pilih bantal yang memberikan dukungan pada leher dan kepala.
Cobalah untuk tidur dalam posisi yang alami dan nyaman.
Baca Juga: Mudah Dipraktikkan, Begini Cara Ampuh Menghilangkan Lemak di Leher
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar