Lemak trans dapat meningkatkan produksi asam urat, sehingga sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat.
Alkohol, terutama bir dan minuman keras lainnya, dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat yang parah.
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, memiliki kandungan zat kimia yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Pengidap asam urat sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein atau memilih versi yang rendah kafein.
Makanan olahan, seperti makanan instan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng, sering kali mengandung tambahan bahan kimia dan pengawet yang dapat memperburuk kondisi asam urat.
Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi makanan olahan dan pilih makanan segar dan alami.
Makanan tinggi gula, seperti kue, permen, dan minuman bersoda, dapat menyebabkan peningkatan produksi asam urat dalam tubuh.
Konsumsi makanan manis sebaiknya dibatasi untuk mengurangi risiko serangan asam urat.
Meskipun sebagian besar sayuran berdaun hijau rendah purin, beberapa jenis seperti bayam, kangkung, dan asparagus memiliki kadar purin yang lebih tinggi. Pengidap asam urat sebaiknya membatasi konsumsi sayuran ini.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai berbagai makanan yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Asam Urat Sebabkan Kesemutan di Tangan dan Kaki?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar