Setelah mengaplikasikan antiseptik, tutup luka dengan perban steril atau plester luka.
Pastikan perban menutupi seluruh luka dengan rapat namun tidak terlalu ketat.
Ganti perban secara teratur setiap hari atau jika perban terlihat kotor atau basah.
Selama proses penyembuhan, perhatikan tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, kemerahan, rasa panas, atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari luka.
Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda merasa nyeri setelah tertusuk jarum, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.
Hindari mengonsumsi aspirin karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Selama proses penyembuhan, pastikan untuk menjaga kebersihan luka dengan rajin membersihkannya dan mengganti perban secara teratur.
Hindari menyentuh luka dengan tangan kotor atau benda-benda yang tidak bersih.
Selama luka masih dalam proses penyembuhan, hindari melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera lagi pada area yang terluka.
Hindari juga merokok, karena merokok dapat menghambat proses penyembuhan.
Baca Juga: Ragam Manfaat Batang Daun Tebu untuk Kesehatan, Efektif Mempercepat Penyembuhan Luka
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar