GridHEALTH.id - Gula adalah salah satu sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.
Meskipun konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, kekurangan gula juga dapat memberikan dampak negatif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahaya kekurangan gula dan pentingnya menjaga keseimbangan konsumsi gula.
1. Hipoglikemia:
Kekurangan gula dapat menyebabkan hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang terlalu rendah. Gejala hipoglikemia termasuk pusing, gemetar, keringat dingin, kelelahan, dan gangguan konsentrasi. Hipoglikemia yang tidak diatasi dengan cepat dapat menyebabkan pingsan.
2. Menurunkan Energi:
Gula adalah sumber energi utama bagi tubuh. Kekurangan gula dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi. Individu yang mengalami kekurangan gula mungkin merasa lesu, lemas, dan sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Gangguan Konsentrasi dan Fungsi Otak:
Otak sangat bergantung pada glukosa (gula) sebagai bahan bakar untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan gula dapat mengakibatkan gangguan konsentrasi, gangguan memori, dan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
4. Meningkatkan Risiko Infeksi:
Sistem kekebalan tubuh memerlukan energi untuk berfungsi dengan optimal. Kekurangan gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan.
Baca Juga: Bisa Membahayakan Tubuh, Ini Ciri-ciri Tubuh Kurang Gula yang Harus Diwaspadai
5. Gangguan Pencernaan:
Kekurangan gula dapat mengganggu fungsi saluran pencernaan. Gula membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, dan kekurangan gula dapat menyebabkan ketidakseimbangan ini, menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
6. Gangguan Mood:
Gula juga berperan dalam regulasi mood. Kekurangan gula dapat berkontribusi pada perubahan mood, meningkatkan risiko kecemasan, iritabilitas, dan depresi.
7. Penurunan Berat Badan yang Tidak Sehat:
Beberapa orang mungkin berusaha mengurangi konsumsi gula untuk menurunkan berat badan. Namun, kekurangan gula yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat, kekurangan nutrisi, dan masalah kesehatan lainnya.
8. Gangguan Hormonal:
Gula memainkan peran penting dalam regulasi hormon dalam tubuh. Kekurangan gula dapat mengganggu keseimbangan hormonal, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, produksi insulin, dan fungsi hormon lainnya.
9. Gangguan Jantung:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gula dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Ini mungkin terkait dengan dampaknya terhadap kadar lipid darah dan fungsi pembuluh darah.
Baca Juga: Waspada, 7 Tanda Ini Merupakan Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Gula
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar