5. Gangguan Pencernaan:
Kekurangan gula dapat mengganggu fungsi saluran pencernaan. Gula membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, dan kekurangan gula dapat menyebabkan ketidakseimbangan ini, menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
6. Gangguan Mood:
Gula juga berperan dalam regulasi mood. Kekurangan gula dapat berkontribusi pada perubahan mood, meningkatkan risiko kecemasan, iritabilitas, dan depresi.
7. Penurunan Berat Badan yang Tidak Sehat:
Beberapa orang mungkin berusaha mengurangi konsumsi gula untuk menurunkan berat badan. Namun, kekurangan gula yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat, kekurangan nutrisi, dan masalah kesehatan lainnya.
8. Gangguan Hormonal:
Gula memainkan peran penting dalam regulasi hormon dalam tubuh. Kekurangan gula dapat mengganggu keseimbangan hormonal, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, produksi insulin, dan fungsi hormon lainnya.
9. Gangguan Jantung:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gula dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Ini mungkin terkait dengan dampaknya terhadap kadar lipid darah dan fungsi pembuluh darah.
Baca Juga: Waspada, 7 Tanda Ini Merupakan Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Gula
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar