GridHEALTH.id - Membiarkan gigi berlubang tanpa perawatan, dapat berujung pada kondisi yang berbahaya.
Gigi berlubang terjadi saat asam di mulut mengikis lapisan luar gigi yang keras, biasa disebut enamel.
Masalah pada gigi ini, disebabkan oleh bakteri mulut yang bereaksi terhadap makanan dan minuman manis, serta bertepung. Mengubah karbohidrat menjadi asam.
Selanjutnya, bakteri, asam, makanan, dan air liur bercampur membentuk plak gigi. Zat lengket yang melapisi gigi.
Ketika dibersihkan dengan benar, asam dalam plak akan melarutkan email gigi, sehingga menimbulkan lubang di permukaannya.
Kondisinya ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda, tergantung seberapa besar lubang yang terbentuk di gigi.
Melansir WebMD, pada awalnya tidak ada gejala apapun yang dirasakan. Tapi seiring lubang yang membesar, sejumlah keluhan akan muncul.
Mulai dari sakit gigi tiba-tiba, gigi sensitif, muncul noda hitam atau cokelat di gigi, nyeri saat mengigit, hingga terlihat lubang pada lapisan gigi.
Tak sampai di situ saja, jika dibiarkan berlarut-larut tanpa pengobatan, gigi berlubang dapat menimbulkan komplikasi berikut.
Gigi berlubang yang tidak diobati bisa membuat bakteri menyebar ke jaringan di sekitarnya, termasuk gusi dan jaringan lunak di dalam mulut.
Ini dapat menyebabkan infeksi gusi (gingivitis) atau bahkan infeksi gigi (abses gigi), yang bisa sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis yang lebih serius.
Baca Juga: Penyebab Gigi Anak Ompong Bisa karena Kebiasaan Mengisap Jempol, Ketahui Cara Mengatasinya
Komplikasi gigi berlubang yang lainnya adalah kerusakan yang lebih dalam, seperti dentin dan bahkan pulpa gigi.
Jika ini terjadi, seseorang bisa mengalami kerusakan gigi yang lebih serius, bahkan hingga ke akar, yang bisa membuat gigi copot.
Infeksi gigi atau gusi yang disebabkan oleh gigi berlubang dapat menyebabkan peradangan serta pembengkakan di sekitar area yang terkena.
Hal ini dapat membuat aktivitas sehari-hari, seperti makan dan minum, menjadi sulit serta menyakitkan.
Infeksi yang terjadi di gigi maupun gusi yang tidak diobati, berisiko menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.
Kalau sampai pada tahap ini, komplikasi serius termasuk infeksi sitemik yang mengancam jiwa, seperti endokarditis atau abses otak bisa terjadi.
Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan antara masalah kesehatan oral dengan gangguan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Jika mendapati gigi berlubang, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan di dokter gigi.
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan yakni tambal, pemasangan crown, dan perawatan saluran akar.
Jenis perawatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gigi berlubang. (*)
Baca Juga: Cara Mencegah Gigi Ompong di Usia Tua, Tips Perawatan Efektif yang Bisa Dicoba
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar