GridHEALTH.id - Tahu tidak, kalau asam urat yang terjadi pada usia muda dapat timbulkan efek yang berbahaya?
Menurut NHS Inform, asam urat adalah salah satu tipe arthritis yang terjadi akibat terbentuknya kristal kecil di dalam dan sekitar persendian.
Umumnya, penyakit ini terjadi pada pria berusia di atas 30 tahun dan wanita yang sudah menopause.
Akan tetapi ternyata, masalah kesehatan ini juga seringkali ditemukan pada anak-anak hingga remaja.
Seperti diketahui, asam urat terjadi akibat hiperurisemia, yang artinya kadar asam urat berlebihan dalam darah.
Asam urat terbentuk saat tubuh memecah senyawa kimia bernama purin. Purin secara alami diproduksi oleh tubuh dan sisanya berasal dari makanan.
Melansir Medical News Today, sama seperti orang dewasa, asam urat pada usia muda juga disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ada beberapa kondisi medis yang juga mempengaruhi tingginya kadar asam urat dalam darah, di antaranya:
1. Obesitas
2. Sindrom metabolik
3. Down syndrome
Baca Juga: Tak Hanya dari Gejala, Ini 3 Cara Efektif Deteksi Asam Urat di Tubuh
4. Penyakit jantung bawaan
5. Penyakit ginjal
Penyakit ini dapat menimbulkan sensasi nyeri hebat pada satu atau lebih persendian di tubuh.
Selain itu, juga menyebabkan sendi yang terdampak terasa hangat atau bengkak hingga sulit digerakkan.
Itu merupakan gejala umum dan biasanya berlangsung selama tiga hingga sepuluh hari. Setelah itu, kondisi sendi kembali normal.
Melansir HCP Live, dalam sebuah studi yang dipublikasikan di ACR Open Rheumatology menjelaskkan bahaya asam urat di usia muda.
Ditemukan, orang yang didiagnosis asam urat pada usia 40 tahun atau lebih muda, berisiko tinggi alami penyakit jantung.
Selain itu, kemungkinan asam urat sering kambuh juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang didiagnosis penyakit serupa tapi saat usia lanjut.
Asam urat yang berkepanjangan dapat membuat persendian bengkak dan meradang, menyebabkan kerusakan sendi.
Orang dengan asam urat juga meningkatkan risiko batu ginjal. Ini karena asam urat yang tinggi, menyebabkan kristal urat terkumpul di saluran kemih.
Karena itu, kondisinya perlu dikendalikan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan konsumsi obat-obatan jika diperlukan. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Kentang untuk Asam Urat, Solusi Aman untuk Peradangan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar