Cennimo mengingatkan, meski saat ini belum ada penularan dari manusia ke manusia, tapi bukan berarti bisa lengah.
Karena seperti yang diketahui, virus ortopox lainnya, seperti cacar monyet, dapat menyebar melalui kontak dekat. Jadi penularan sesama manusia, mungkin saja terjadi.
Dokter penyakit menular dan profesor kedokteran di Northeast Ohio Medical University Richard Watkins, M.D., menjelaskan beberapa gejal yang muncul:
1. Lesi kulit berukuran kecil
2. Nyeri otot dan sendi
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
Untuk tingkat kefatalannya, masih belum diketahui karena kasus kematian yang baru tercatat hanya satu. Dialami oleh seorang lansia yang sedang menjalani pengobatan kanker dan memiliki daya tahan tubuh lemah.
Sementara enam kasus lainnya, sejak awal ditemukan, hanya bergejala ringan dan pulih dalam beberapa minggu.
Untuk mencegah penyakit ini, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Terutama setelah menghabiskan waktu di luar rumah atau kontak dengan hewan liar.
Selain itu, sebaiknya tidak menyentuh hewan liar yang sudah mati dengan tangan kosong.
Bila di kulit muncul lesi, apalagi disertai pembengkakan kelenjar getah bening hingga demam, dianjurkan untuk segera periksa ke dokter. (*)
Baca Juga: Berapa Lama Penyakit Cacar Air Sembuh? Ini Tahap-tahap Penyembuhannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar