Mengonsumsinya dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan stamina tubuh.
Ini membuat gula aren menjadi pilihan pemanis yang baik, bagi orang-orang memiliki aktivitas yang padat.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang sehat.
Akibatnya, seseorang yang terkena anemia akan kelelahan, lemah, dan mengalami masalah kesehatan lainnya.
Umumnya kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zat besi. Gula aren mengandung zat gizi tersebut, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk mengobati dan mencegah anemia.
Bila dikonsumsi secara teratur, gula aren dapat meningkatkan kadar zat besi dalam darah dan mengurangi risiko anemia.
Gula aren mengandung serat, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sayuran dan buah-buahan.
Namun mengonsumsinya secara teratur, berkontribusi dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat membantu mempromosikan gerakan usus yang teratur, mencegah masalah kesehatan seperti sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Penelitian telah menunjukkan, gula aren mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih.
Konsumsi gula aren dalam jumlah moderat dan dalam konteks pola makan sehat, dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta mengurangi risiko diabetes tipe 2. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah dan Manfaat Kemiri untuk Kesehatan Sebagai Bahan Alami
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar