Meskipun menghindari makanan manis sepenuhnya terasa sulit, tetap bisa menikmati makanan ini dengan memilih opsi yang lebih sehat.
Misalnya buah-buahan segar, karena mengandung gula alami yang tidak hanya memberikan rasa manis, tapi juga kaya serat dan nutrisi penting lainnya.
Bisa juga mencoba alternatif makanan manis rendah gula, seperti cokelat hitam yang mengandung kadar gula lebih rendah daripada cokelat susu.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah, cenderung meningkatkan kadar gula darah secara perlahan.
Sebaliknya, jika indeks glikemik tinggi, maka kadar gula darah dapat melonjak dengan cepat.
Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes.
Mencegah diabetes juga harus dibarengi dengan pola makan yang sehat. Upayakan mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya serat.
Mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji, juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Rutin melakukan aktivitas fisik tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tapi juga meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah stabil.
Cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian, seperti jalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan aerobik serta kekuatan.
Terakhir, jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan, karena ini dapat membantu mendeteksi dan mencegah diabetes. (*)
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Cara Cek Diabetes pada Anak, Berikut Langkah-langkah Mudah untuk Deteksi Dini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar