GridHEALTH.id - Tak banyak yang menyukai jengkol, karena memiliki aroma menyengat yang khas.
Akan tetapi, tahukah kalau bahan alami dengan nama lain Archidendron pauciflorum, bermanfaat untuk kesehatan?
Meskipun kecil, jengkol menyimpan beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Beberapa di antaranya yakni protein, serat, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Dengan kandungan nutrisinya yang beragam, bahan alami ini dapat memberikan efek positif sebagai berikut:
Kandungan serat yang tinggi dalam jengkol, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Jumlah LDL yang berkurang, mengurangi risiko terjadinya penyumbatan, sehingga menurun juga potensi penyakit jantung.
Serat juga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Manfaat bahan alami ini selanjutnya, dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat lambat dicerna, sehingga mencegah terjadinya lonjakan gula darah setelah makan.
Hal ini bermanfaat bagi penyandang diabetes atau orang yang berisiko mengembangkan penyakit ini.
Baca Juga: Ada Manfaat juga Bahayanya, Ini Sederet Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Makan Ikan Mentah
Serat dalam jengkol juga memainkan peran yang penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus dengan menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus.
Jengkol mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan tanin.
Antikosidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin, protein dalam darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Mengonsumsi jengkol dapat membantu mencegah anemia, masalah kesehatan akibat kekurangan zat besi.
Kalsium dan fosfor, merupakan dua mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung.
Konsumsi jengkol secara teratur dapat menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, serta mengurangi risiko osteoporosis.
Jengkol mungkin tidak disukai karena aromanya yang kuas dan juga menyengat.
Akan tetapi di balik itu, jengkol memiliki beragam manfaat untuk menunjang kesehatan.
Jika memiliki kekhawatiran, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan jengkol sehari-hari. (*)
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar