5. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis:
Paparan sinar matahari dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Lansia yang mendapatkan cukup sinar matahari memiliki peluang lebih baik untuk mempertahankan kesehatan yang optimal.
6. Meningkatkan Absorpsi Nutrisi:
Paparan sinar matahari dapat membantu penyerapan nutrisi tertentu dalam tubuh, termasuk kalsium dan fosfor. Ini mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.
7. Mencegah Defisiensi Vitamin D:
Lansia lebih rentan mengalami defisiensi vitamin D karena mungkin memiliki mobilitas yang terbatas atau menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. Berjemur secara teratur dapat membantu mencegah defisiensi vitamin D.
8. Menyehatkan Kulit:
Paparan sinar matahari dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit. Ini dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu dan meningkatkan produksi kolagen.
- Pilih Waktu yang Tepat: Hindari berjemur pada pukul 10 pagi hingga 4 sore saat sinar matahari paling intens.
- Gunakan Tabir Surya: Aplikasikan tabir surya pada bagian kulit yang terbuka untuk melindungi dari sinar UV yang berlebihan.
- Sesuaikan Durasi: Lansia sebaiknya berjemur dalam waktu singkat, sekitar 10-30 menit per sesi, tergantung pada kondisi kulit dan waktu paparan.
Baca Juga: 7 Obat Asam Urat Alami untuk Lansia, Jaga Kesehatan Sendi dengan Lebih Aman
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar