Orang yang ahli dalam bidang kesehatan mental, juga akan memahami trauma yang dialami dan memberikan bantuan cara mengatasi rasa takut serta kecemasan.
Langkah lain yang bisa dicoba adalah mempraktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga.
Ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan juga kecemasan yang dialami oleh korban bencana alam.
Melakukannya juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga membantu dalam proses penyembuhan trauma.
Kesehatan fisik erat kaitannya dengan kondisi emosional seseorang. Maka, ketika ingin mengatasi trauma setelah bencana, pastikan fisik dalam keadaan optimal.
Makan makanan sehat, berolahraga teratur, dan menjaga pola tidur adalah cara untuk memperkuat tubuh, serta pikiran dalam menghadapi tantangan penyembuhan trauma.
Cobalah untuk terlibat dalam kegiatan yang dapat memberikan rasa senang dan juga bermanfaat.
Misalnya pagelaran seni atau kegiatan sukarela (volunteer), karena dapat mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran negatif.
Terapi mata gerak cepat (EMDR) dan teknik pembebasan emosioanl (EFT) adalah metode terapi alternatif yang terbukti efektif mengatasi trauma.
Metode ini membantu korban bencana untuk memproses pengalaman traumatis dengan cara yang lebih terstruktur dan terarah.
Mengatasi trauma akibat bencana adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. (*)
Baca Juga: Mengaku Punya Gangguan Kesehatan Mental, Pangeran Harry Masih Rutin Konsumsi Obat Halusinogen
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar