Ini mengakibatkan ketidakseimbangan pada otot-otot panggul dan meningkatkan risiko cedera pada sendi pinggul.
Posisi duduk W yang tidak alami juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan anak.
Tekanan yang diberikan pada organ dalam, terutama pada bagian perut, bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
Duduk kaki W dalam jangka waktu yang lama berisiko mengganggu aliran darah ke kaki bagian bawah.
Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, kebas, atau bahkan masalah serius seperti trombosis vena dalam jangka panjang.
Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua untuk mencegah efek negatif dari posisi duduk W?
Jika menyadari anak sering duduk dengan posisi ini saat bermain, lakukan langkah-langkah berikut untuk memperbaiki kebiasaannya.
* Ingatkan anak untuk memperbaiki posisi kaki, setiap kali melihat mereka duduk dengan posisi kaki W.
* Tawarkan anak untuk main dengan duduk di kursi kecil, sebagai alternatif duduk di lantai.
* Bisa coba ajarkan anak untuk duduk dengan posisi kaki yang lain, seperti kaki disilangkan, diluruskan, atau keduanya diletakkan ke samping.
Duduk kaki W merupakan posisi yang umum dilakukan anak, tapi memiliki dampak negatif sehingga perlu diperbaiki sebelum terlambat. (*)
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Cara Cek Diabetes pada Anak, Berikut Langkah-langkah Mudah untuk Deteksi Dini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar