Tanda kolesterol yang lainnya adalah arcus corneae, yakni cincin abu-abu yang terlihat di sekitar kornea mata.
Ini terjadi akibat penumpukan lemak di pembuluh drah sekitar mata dan dapat menjadi tanda lonjakan kolesterol.
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kolesterol tinggi dan penurunan fungsi kognitif serta risiko demensia, terutama pada orang tua.
Bila mengalami tanda-tanda tersebut, segera perbaiki kondisinya dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti statin, fibrat, atau inhibitor PCSK9, untuk menurunkan kolesterol.
Kolesterol yang naik drastis dan dibiarkan begitu saja, berisiko meningkatkan masalah kesehatan berikut.
* Penyakit jantung koroner
* Stroke
* Penyakit pembuluh darah perifer
* Penyakit pembuluh darah otak
Itulah beberapa kondisi tubuh yang harus diwaspadai karena dapat menjadi penanda kolesterol naik drastis. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Jadi Bumbu Masak, Ini Cara Lain Turunkan Kolesterol dengan Daun Salam
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar