Penyebab kanker sarkoma seperti Alice Norin, menurut para ilmuwan berkaitan dengan mutasi DNA yang diturunkan dari orangtua ke anak atau pengaruh lingkungan.
Mutasi DNA ini dapat menyebabkan kanker dengan mengganggu fungsi:
1. Onkogen, yang mendorong pembelahan sel secara teratur.
2. Gen penekan tumor, yang menyebabkan sel mati pada akhir siklus hidup normalnya.
Jika gen yang mengatur pembelahan dan kematian sel tidak berfungsi dengan baik, kelebihan sel dapat menumpuk, mengikat bersama, membentuk tumor.
Ini pada akhirnya berpotensi menyebar ke kelenjar getah bening dan jaringan lain di sekitarnya.
Melansir Cleveland Clinic, terdapat juga sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terkena sarkoma, ini meliputi:
1. Paparan bahan kimia: Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik (monomer vinil klorida), herbisida (asam fenoksiasetat), dan pengawet kayu (klorofenol).
2. Paparan radiasi: Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.
3. Usia: Beberapa jenis sarkoma, seperti osteosarkoma dan sarkoma Ewing, sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda selama masa pertumbuhan serta perkembangan yang pesat.
4. Jenis kelamin: Leiomyosacroma lebih sering terjadi pada wanita, sedangkan rhabdomyosarcoma lebih sering terjadi pada pria.
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat serta cepat dilakukan, dapat meningkatkan harapan hidup pengidap kanker sarkoma. (*)
Baca Juga: Segera Periksa Bila Alami Batuk Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru
Source | : | Cleveland Clinic,Moffitt Cancer Center |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar