Jika batuk disertai tenggorokan gatal dan terasa sangat tidak nyaman, cobalah untuk mengoleskan minyak esensial.
Minyak ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu putih, yang dapat membantu melegakan tenggorokan.
Batuk biasanya juga disebabkan oleh kondisi tenggorokan yang kering. Untuk mengatasinya, bisa dengan memasang pelembap udara atau humidifier.
Alat ini berguna untyk melembapkan udara di dalam ruangan, serta meredakan gejala batuk dan hidung tersumbat.
Ketika buka puasa ataupun sahur, usahakan mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan imunitas.
Jangan lupa juga mengonsumsi protein dan kalori, untuk mempercepat kesembuhan tubuh.
Mengonsumsi makanan bergizi sangat penting, karena daya tahan tubuh yang optimal 70%-nya dipengaruhi oleh bakteri baik di usus.
Terakhir, pastikan mencukupi kebutuhan air minum saat sahur dan berbuka, untuk mengatasi batuk saat puasa.
Kekurangan cairan dapat membuat tenggorokan kering, sehingga gejala batuk dapat semakin parah.
Untuk mempermudah konsumsi air, bisa dibagi menjadi 2-4-2 yakni 2 gelas air saat buka puasa, 4 gelas air saat malam hari, dan 2 gelas air ketika makan sahur.
Minum air yang cukup, tidak hanya mencegah dehidrasi, tapi juga membantu meningkatkan imunitas sehingga maksimal dalam melawan penyakit. (*)
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Obat Batuk dengan Buah Pir, Mudah Dilakukan di Rumah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar