GridHEALTH.id - Batuk bisa sangat mengganggu, terutama saat menjalani ibadah puasa.
Kalau biasanya untuk mengatasi batuk seseorang buru-buru minum, hal itu tidak bisa dilakukan saat berpuasa.
Seperti diketahui, puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang dijalankan umat muslim. Di mana, seseorang tidak makan atau minum.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi batuk terus saat puasa?
Batuk merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang mengiritasi, seperti bakteri atau virus.
Tapi selain itu, batuk juga bisa disebabkan oleh pengaruh hal yang lain, termasuk pola makan tidak sehat.
Banyak mengonsumsi makanan yang digoreng atau tinggi gula, juga dapat membuat seseorang batuk.
Tak bisa langsung minum, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk terus saat puasa.
Ketika kondisi sedang tidak fit, tubuh membutuhkan waktu lebih banyak untuk beristirahat.
Waktu istirahat yang cukup akan membantu tubuh untuk meningkatkan energi, sehingga bisa melawan infeksi.
Saat tidur, fungsi tubuh juga berada dalam titik terendah yang akan membuat imun tubuh bekerja maksimal untuk melawan penyakit.
Baca Juga: Meredakan Batuk Tanpa Obat dan Tips Alami Menjaga Kenyamanan Kesehatan
Jika batuk disertai tenggorokan gatal dan terasa sangat tidak nyaman, cobalah untuk mengoleskan minyak esensial.
Minyak ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu putih, yang dapat membantu melegakan tenggorokan.
Batuk biasanya juga disebabkan oleh kondisi tenggorokan yang kering. Untuk mengatasinya, bisa dengan memasang pelembap udara atau humidifier.
Alat ini berguna untyk melembapkan udara di dalam ruangan, serta meredakan gejala batuk dan hidung tersumbat.
Ketika buka puasa ataupun sahur, usahakan mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan imunitas.
Jangan lupa juga mengonsumsi protein dan kalori, untuk mempercepat kesembuhan tubuh.
Mengonsumsi makanan bergizi sangat penting, karena daya tahan tubuh yang optimal 70%-nya dipengaruhi oleh bakteri baik di usus.
Terakhir, pastikan mencukupi kebutuhan air minum saat sahur dan berbuka, untuk mengatasi batuk saat puasa.
Kekurangan cairan dapat membuat tenggorokan kering, sehingga gejala batuk dapat semakin parah.
Untuk mempermudah konsumsi air, bisa dibagi menjadi 2-4-2 yakni 2 gelas air saat buka puasa, 4 gelas air saat malam hari, dan 2 gelas air ketika makan sahur.
Minum air yang cukup, tidak hanya mencegah dehidrasi, tapi juga membantu meningkatkan imunitas sehingga maksimal dalam melawan penyakit. (*)
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Obat Batuk dengan Buah Pir, Mudah Dilakukan di Rumah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar