Pilihlah sumber protein seperti telur, ayam, ikan, atau kacang-kacangan sebagai bagian dari sahur Anda.
Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperlambat pencernaan karbohidrat.
Sertakan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dalam menu sahur.
Serat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga perut tetap kenyang lebih lama.
Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, atau oatmeal sebagai pengganti mi instan.
Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang bertahan lebih lama.
Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Jika diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen sehat seperti vitamin dan mineral untuk memastikan kecukupan nutrisi tubuh selama puasa.
Mengonsumsi mi instan saat sahur dapat membuat cepat lapar karena rendah serat, tinggi karbohidrat sederhana, dan kandungan garam yang tinggi.
Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang mengandung protein, serat tinggi, karbohidrat kompleks, dan pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup.
Dengan demikian, Anda dapat menjaga kenyang dan energi sepanjang hari selama bulan Ramadan. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kambuh, Ini Cara Aman Makan Mi Instan untuk Pengidap Asam Lambung
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar