Selain itu, oatmeal juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk sarapan atau camilan sehat di antara waktu makan.
Yoghurt rendah lemak dan tanpa pemanis buatan dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Kandungan probiotiknya juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
Konsumsi sayuran hijau dapat membantu menetralkan kadar asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang membantu menenangkan lambung dan meredakan gejala asam lambung.
Alpukat dapat dimakan langsung atau dijadikan sebagai tambahan dalam salad atau smoothie.
Daging tanpa lemak mengandung protein yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung berlebih.
Anda bisa mengonsumsi dada ayam tanpa kulit atau ikan seperti salmon.
Pastikan untuk memasaknya dengan metode yang sehat, seperti panggang atau rebus.
Jus pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu mencerna makanan dengan lebih efisien dan meredakan gejala asam lambung.
Baca Juga: Asam Lambung Naik saat Puasa, Apakah Bisa Batal? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar