Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan dan mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Rencanakan menu sahur dan berbuka yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
Hindari makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Monitor kadar gula darah secara teratur selama puasa dan segera reaksi jika terjadi fluktuasi.
Pastikan untuk membawa peralatan pemantau gula darah dan persediaan glukagon jika diperlukan.
Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur dan setelah berbuka untuk mencegah dehidrasi, terutama di daerah dengan cuaca panas.
Hindari aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa, terutama saat cuaca panas, karena hal ini dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Diskusikan dengan dokter apakah perlu penyesuaian dosis atau jadwal penggunaan obat-obatan diabetes selama bulan puasa.
Stres dan kelelahan dapat memengaruhi kontrol gula darah.
Luangkan waktu untuk istirahat yang cukup dan praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Jika merasa sakit atau kondisi kesehatan memburuk selama puasa, sebaiknya segera berbuka. (*)
Baca Juga: Pantangan Sayuran Bagi Pengidap Diabetes, Hindari untuk Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar