"Gigi berlubang itu bukan kumannya makan gigi. Tapi, kuman memakan substrat yaitu gula, kemudian menghasilkan asam," jelasnya.
"Asam inilah yang menyebabkan jaringan keras gigi menjadi lunak (dan akhirnya berlubang)," sambungnya.
Maka dari itu, profesor Suryono menyarankan untuk selalu sikat gigi setelah mengonsumsi makanan.
Sikat gigi dengan benar, merupakan cara mekanis yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Terlebih, saat berpuasa kondisi di dalam mulut mengalami perubahan, tidak seperti biasanya.
"Pada saat berpuasa, tidak seperti biasanya (yang) mengonsumsi minuman dan makanan. Ini memberikan dampak pada rongga mulit kita," kata profesor Suryono.
Ketika berpuasa, aliran air liur mengalami penurunan, sehingga dirasakan rongga mulut menjadi kering.
Selain itu, selama berpuasa juga tidak terjadi pengunyahan, yang menjadi cara alami untuk pembersihan mulut.
"Ini memberi efek juga bagi lingkungan di dalam rongga mulut kita. Pertumbuhan kuman bisa menjadi lebih cepat, terkhusus kalau ada sisa makanan yang tertinggal," tuturnya.
Agar kesehatan gigi maupun mulut tetap terjaga, hindari makanan manis saat berpuasa.
Jangan lupa juga untuk rutin sikat gigi, sehingga tidak ada sisa makanan yang tertinggal. (*)
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Setelah Tambal Gigi, Tips dan Panduan untuk Menjaga Kesehatan Mulut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar