GridHEALTH.id - Kesehatan gigi dan mulut harus selalu dijaga, terutama ketika menjalankan ibadah puasa.
Salah satu cara untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Berpuasa kurang lebih selama 13 jam, membuat terkadang kurang perhatian dengan makanan yang dikonsumsi.
Berbagai sajian manis, mulai dari es buah, kolak, hingga macam-macam jenis kue yang menggoda untuk dikonsumsi.
Namun ternyata, hidangan manis yang menggunggah selera tersebut, termasuk makanan yang dihindari saat puasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOGKI) Prof. drg. Suryono.
"Baik berpuasa ataupun tidak, makanan yang lengket dan manis, kalau bisa dihindari," katanya saat ditemui di peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut bersama Pepsodent, Rabu (20/3/2024).
Ia menjelaskan, makanan manis sebaiknya dihindari saat puasa, karena mudah tertinggal di cekungan gigi.
Selanjutnya, sisa makanan yang menempel tersebut, akan menjadi makanan yang baik untuk kuman berkembang biak.
Sisa makanan yang masuk ke dalam cekungan gigi, biasanya akan sulit diangkat, mengakibatkan terjadi penumpukan.
Pada akhirnya, ini akan menjadi awal seseorang mengalami gigi berlubang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Karies Gigi pada Anak untuk Senyuman Sehat, Begini Langkahnya
"Gigi berlubang itu bukan kumannya makan gigi. Tapi, kuman memakan substrat yaitu gula, kemudian menghasilkan asam," jelasnya.
"Asam inilah yang menyebabkan jaringan keras gigi menjadi lunak (dan akhirnya berlubang)," sambungnya.
Maka dari itu, profesor Suryono menyarankan untuk selalu sikat gigi setelah mengonsumsi makanan.
Sikat gigi dengan benar, merupakan cara mekanis yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Terlebih, saat berpuasa kondisi di dalam mulut mengalami perubahan, tidak seperti biasanya.
"Pada saat berpuasa, tidak seperti biasanya (yang) mengonsumsi minuman dan makanan. Ini memberikan dampak pada rongga mulit kita," kata profesor Suryono.
Ketika berpuasa, aliran air liur mengalami penurunan, sehingga dirasakan rongga mulut menjadi kering.
Selain itu, selama berpuasa juga tidak terjadi pengunyahan, yang menjadi cara alami untuk pembersihan mulut.
"Ini memberi efek juga bagi lingkungan di dalam rongga mulut kita. Pertumbuhan kuman bisa menjadi lebih cepat, terkhusus kalau ada sisa makanan yang tertinggal," tuturnya.
Agar kesehatan gigi maupun mulut tetap terjaga, hindari makanan manis saat berpuasa.
Jangan lupa juga untuk rutin sikat gigi, sehingga tidak ada sisa makanan yang tertinggal. (*)
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Setelah Tambal Gigi, Tips dan Panduan untuk Menjaga Kesehatan Mulut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar