GridHEALTH.id - Emping, makanan ringan yang terbuat dari biji melinjo, sering dianggap sebagai camilan sehat namun terdapat beberapa mitos dan fakta yang perlu diperhatikan:
1. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Meskipun emping mengandung lemak dan kalori, jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, tidak akan langsung menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Memicu Kolesterol Tinggi
Emping mengandung lemak jenuh, namun tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.
3. Menyebabkan Hipertensi
Mitos ini tidak beralasan, karena emping tidak mengandung sodium dalam jumlah yang signifikan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
1. Tinggi Lemak Jenuh
Emping mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Risiko Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap melinjo, yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau sesak napas.
Baca Juga: Mengenal Efek Samping Emping Melinjo yang Perlu Diperhatikan
3. Mengandung Sianida
Biji melinjo mengandung sianida dalam jumlah kecil. Namun, pemrosesan yang tepat biasanya menghilangkan sianida ini.
Untuk mencegah risikonya, berikut ini beberapa tips makan emping:
1. Konsumsi dalam Batas Wajar
Hindari mengonsumsi emping dalam jumlah berlebihan untuk menghindari masalah kesehatan terkait lemak jenuh dan kalori berlebih.
2. Perhatikan Kombinasi Makanan
Jangan mengonsumsi emping bersama makanan tinggi lemak lainnya, seperti santan atau makanan digoreng.
3. Perhatikan Reaksi Alergi
Jika Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat alergi terhadap melinjo, hindari mengonsumsi emping dan periksa label makanan dengan cermat.
4. Pilih Emping yang Baik
Pastikan membeli emping dari sumber yang terpercaya dan pastikan emping diproses dengan benar untuk menghilangkan sianida.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Setelah Makan Emping Melinjo, Ini Cara Mengatasinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar