GridHEALTH.id - Idulfitri semakin dekat, kebanyakan masyarakat kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Seringkali perjalanan mudik harus ditempuh dalam waktu yang lama, yang tak jarang membuat lelah.
Perjalanan pulang kampung yang lama, dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan.
Sehingga tak jarang, disarankan untuk menyempatkan diri bersitirahat saat perjalanan mudik.
Meskipun tak lama, berhenti untuk beristirahat ketika dalam perjalanan, dapat memberikan manfaat berikut:
Perjalanan mudik seringkali memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Mengemudi atau duduk dalam perjalanan yang panjang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang signifikan.
Istirahat sebentar selama perjalanan dapat membantu mengurangi kelelahan tersebut dengan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk meregenerasi energi.
Kelelahan dapat memengaruhi konsentrasi dan respons seseorang saat berkendara atau berada dalam perjalanan.
Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi atau penumpang tidak dapat bereaksi dengan cepat terhadap situasi darurat di jalan.
Istirahat sebentar selama perjalanan dapat membantu menjaga konsentrasi dan respons tetap tajam, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Sehat Saat Hari Raya, Ini 5 Cara Mengendalikan Kolesterol Jelang Lebaran
Sindrom mata lelah adalah kondisi yang umum terjadi saat mata terus-menerus terpapar cahaya dan lingkungan yang kurang bersahabat, seperti saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Istirahat sebentar selama perjalanan dapat membantu mengurangi gejala sindrom mata lelah, seperti mata kering, perih, atau kabur, sehingga membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Perjalanan mudik dapat menjadi momen yang penuh dengan stres dan kecemasan, terutama jika harus menavigasi lalu lintas yang padat atau menghadapi kondisi cuaca yang buruk.
Istirahat sebentar selama perjalanan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan dengan memberikan waktu untuk bersantai dan melepaskan ketegangan yang terkumpul.
Perjalanan jarak jauh dapat menjadi faktor risiko bagi kesehatan mental seseorang, terutama jika perjalanan tersebut melebihi batas kenyamanan atau jika seseorang merasa terisolasi dari lingkungan sosial.
Istirahat sebentar selama perjalanan dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar atau hanya untuk merenungkan pikiran sendiri.
Agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal, ikuti beberapa tips berikut ini.
• Usahakan berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat.
• Gunakan waktu istirahat untuk berjalan-jalan sekitar rest area, sehingga kekakuan otot berkurang dan melancarkan aliran darah.
• Pastikan minum air putih yang cukup selama istirahat untuk menjaga hidrasi.
• Pilih tempat istirahat yang nyaman dan aman, jauh dari lalu lintas atau keramaian.
• Manfaatkan waktu istirahat untuk interaksi dengan orang lain, agar rasa bosan berkurang. (*)
Baca Juga: Ingin Menurunkan Kolesterol Setelah Lebaran? Coba Konsumsi Bahan Alami
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar