Sehingga saat digunakan, dapat membantu mengurangi iritasi dan mencegah infeksi pada kulit yang terkena gigitan serangga.
Cara pakainya, campurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu oleskan ke area yang terkena.
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan adalah cuka apel, yang mengandung asam asetat.
Kandungan asam asetat tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa gatal pada kulit.
Larutkan satu bagian cuka apel dengan satu bagian air, lalu oleskan campuran ini ke area yang terkena gigitan serangga menggunakan kapas.
Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi, serta mencegah infeksi pada kulit yang terkena gigitan serangga.
Oleskan lapisan tipis madu murni ke area yang terkena gigitan dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Kulit pisang mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa gatal pada kulit.
Gosokkan bagian dalam kulit pisang ke area yang terkena gigitan serangga selama beberapa menit untuk meredakan iritasi.
Jika memiliki kantong teh celup, jangan langsung dibuang karena dapat membantu mengatasi gatal di kulit.
Teh celup basah mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa gatal pada kulit.
Tempelkan kantong teh celup basah yang telah digunakan ke area yang terkena gigitan serangga selama beberapa menit untuk meredakan iritasi. (*)
Baca Juga: Tangan Sering Gatal Setelah Cuci Piring? Ini 6 Penyebab Beserta Cara Mengatasinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar