Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak trans, gula tambahan, dan sodium yang dapat memperburuk masalah gula darah tinggi.
Hindari makanan ini sebisa mungkin dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan segar.
Minuman beralkohol dapat memengaruhi gula darah dan metabolisme insulin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Batasi konsumsi minuman beralkohol dan prioritaskan minum air putih atau minuman rendah gula.
Makanan yang cepat diserap oleh tubuh, seperti camilan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula sederhana, dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Sebaiknya hindari makanan ini dan pilihlah camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
Makanan yang rendah serat dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena serat membantu mengatur penyerapan gula dari makanan.
Pastikan untuk memasukkan makanan berserat tinggi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dalam diet Anda.
Konsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk masalah kesehatan terkait gula darah tinggi. Batasi asupan garam dan pilihlah makanan yang rendah sodium.
Dengan memperhatikan pantangan makanan di atas dan mengikuti pola makan sehat yang seimbang, Anda dapat membantu menjaga gula darah tinggi tetap terkendali dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kondisi ini.
Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Manfaat Makan dan Minum Manis saat Buka Puasa, Ternyata Baik untuk Kesehatan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar