Kenaikan berat badan yang cepat dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama pada orang-orang yang mempunyai faktor genetik.
Pemicu berikutnya akibat stres dan kurang istirahat, karena mempersiapkan lebaran serta aktivitas yang padat.
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, kurangnya istirahat yang cukup juga dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat.
Untuk mengurangi risiko diabetes setelah Lebaran, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Hindari makanan tinggi gula dan lemak, dan prioritaskan konsumsi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.
Tetap aktif dengan rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Temukan cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran.
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri dan menjaga metabolisme yang sehat.
Periksakan kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Cara Membuat Obat Diabetes Alami dari Buah, Praktis Bisa Pakai Jeruk hingga Buah Naga
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar