Posisi duduk yang salah dapat meningkatkan risiko kaki kram saat sedang menyetir.
Pastikan kursi mobil diatur sedemikian rupa sehingga punggung, pinggul, dan kaki dalam posisi yang nyaman dan mendukung.
Pastikan juga pedal gas, rem, dan kopling mudah dijangkau tanpa perlu merentangkan kaki terlalu jauh atau terlalu dekat.
Sebelum mulai perjalanan, luangkan waktu untuk melakukan peregangan kaki. Gerakkan dan putar pergelangan kaki, lalu tarik dan regangkan otot-otot betis serta paha.
Peregangan ringan ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot kaki dan mengurangi risiko kram saat menyetir.
Peregangan juga bisa dilakukan saat istirahat. Gerakkan tubuh secara perlahan dan pergelangan kaki untuk menghilangkan kekakuan yang mungkin muncul selama perjalanan.
Dehidrasi dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan rentan terhadap kram. Pastikan untuk minum cukup air selama perjalanan.
Sediakan botol air minum di dalam mobil dan ingat untuk mengonsumsi air secara teratur, terutama saat perjalanan berlangsung dalam waktu lama.
Meskipun kafein dapat membantu menjaga kewaspadaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko kram pada otot.
Batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Jika merasakan kram pada kaki saat menyetir, berhentilah sejenak di tempat yang aman. (*)
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Kenali Penyebab Betis Kram saat Bangun Tidur dan Cara Ampuh Mengatasinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar