GridHEALTH.id - Mudik jadi momen yang ditunggu-tunggu saat Hari Raya.
Tingginya antusias masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, membuat perjalanan cenderung lebih padat.
Akibatnya, para pemudik harus menyiapkan waktu lebih untuk bermacet-macetan di jalanan.
Selain lelah, macet saat mudik juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang bisa membuat tidak nyaman, seperti kaki kram.
Kram terjadi karena pengencangan satu atau lebih dari otot, yang tiba-tiba dan tidak terduga.
Menurut Mayo Clinic, kondisi ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke kaki atau tekanan terus menerus pada saraf tulang belakang.
Kaki kram saat menyetir bisa sangat mengganggu kenyaman, juga mengurangi fokus berkendara.
Jangan khawatir bila mengalaminya, karena terdapat beberapa tips efektif untuk mengatasi kaki kram saat menyetir dalam perjalanan mudik.
Mudik seringkali membutuhkan jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu berjam-jam di jalan.
Menyetir terus-menerus tanpa istirahat, akan menyebabkan kelelahan fisik, termasuk pada kaki.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur jadwal perjalanan yang memungkinkan untuk beristirahat. Berhentilah setiap 2-3 jam untuk berjalan-jalan sejenak.
Baca Juga: 4 Titik Pijat untuk Atasi Nyeri Haid, Berikan Kenyamanan Instan!
Posisi duduk yang salah dapat meningkatkan risiko kaki kram saat sedang menyetir.
Pastikan kursi mobil diatur sedemikian rupa sehingga punggung, pinggul, dan kaki dalam posisi yang nyaman dan mendukung.
Pastikan juga pedal gas, rem, dan kopling mudah dijangkau tanpa perlu merentangkan kaki terlalu jauh atau terlalu dekat.
Sebelum mulai perjalanan, luangkan waktu untuk melakukan peregangan kaki. Gerakkan dan putar pergelangan kaki, lalu tarik dan regangkan otot-otot betis serta paha.
Peregangan ringan ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot kaki dan mengurangi risiko kram saat menyetir.
Peregangan juga bisa dilakukan saat istirahat. Gerakkan tubuh secara perlahan dan pergelangan kaki untuk menghilangkan kekakuan yang mungkin muncul selama perjalanan.
Dehidrasi dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan rentan terhadap kram. Pastikan untuk minum cukup air selama perjalanan.
Sediakan botol air minum di dalam mobil dan ingat untuk mengonsumsi air secara teratur, terutama saat perjalanan berlangsung dalam waktu lama.
Meskipun kafein dapat membantu menjaga kewaspadaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko kram pada otot.
Batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Jika merasakan kram pada kaki saat menyetir, berhentilah sejenak di tempat yang aman. (*)
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Kenali Penyebab Betis Kram saat Bangun Tidur dan Cara Ampuh Mengatasinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar