GridHEALTH.id - Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada hari besar, seperti Idulfitri.
Ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama dengan keluarga besar.
Saat mudik, kebanyakan orangtua mengajak buah hatinya, termasuk anak yang masih berusia bayi.
Meski menyenangkan, perjalanan mudik yang panjang dan perubahan lingkungan dapat membuat si kecil kelelahan.
Saat bayi kelelahan setelah mudik, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti berikut:
Bayi yang kelelahan cenderung menjadi mudah marah dan rewel. Si kecil mungkin menangis lebih sering dan sulit untuk dikondisikan.
Kelelahan juga dapat mempengaruhi nafsu makan bayi. Mereka mungkin menolak untuk menyusui atau makan dengan lahap seperti biasanya.
Meskipun terlihat sangat lelah, bayi yang kelelahan bisa kesulitan tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Perjalanan yang melelehkan bisa mengganggu pola buang air bayi, sehingga mengalami sembelit atau diare.
Kulit bayi yang kelelahan biasanya akan berubah, menjadi lebih pucat atau nampak kusam dari biasanya.
Bagi orang dewasa, kondisi tubuh yang kelelahan pasca mudik tidak akan nyaman, apalagi jika ini dialami oleh anak yang masih kecil.
Baca Juga: Bayi Mengalami Anemia? Kenali Berbagai Penyebabnya yang Sering Terjadi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar