GridHEALTH.id - Selama kehamilan, calon ibu disarankan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
Hamil merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pasangan suami istri.
USG merupakan salah satu pemeriksaan yang rutin dijalankan oleh wanita yang sedang hamil.
Pemeriksaan ini termasuk penting dilakukan, karena dapat menjadi penunjang penilaian klinis yang tepat dan akurat terhadap suatu kehamilan.
Dengan USG, bisa diketahui lokasi kehamilan, jumlah janin dalam kandungan, dan dapat membantu pengambilan keputusan diagnosis prenatal bila ada kelainan.
USG dilakukan sejak trimester pertama hingga trimester ketiga masa kehamilan, dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Terdapat banyak jenis pemeriksaan USG yang dapat dijalani oleh ibu hamil, salah satu yang umum adalah USG 2D.
Mengutip Anticipation Ultrasound Studio, USG 2D menghasilkan gambar berwarna hitam putih dan menunjukkan struktur kerangka bayi, serta membuat organ dalamnya terlihat.
Ciri khas dari pemeriksaan ini, hasil gambar USG berbentuk datar dan tidak memiliki kedalaman.
Jenis pemeriksaan USG 2D dapat dilakukan oleh ibu hamil di fasilitas kesehatan primer atau Puskesmas.
Perlu diketahui, biaya USG 2D di Puskesmas Bandung, Jawa Barat, berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000.
Sementara bagi peserta BPJS Kesehatan yang masih aktif, pemeriksaan dapat dilakukan secara gratis.
Pasalnya, kini USG yang dilakukan di Puskesmas sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Terlebih karena USG 2D dan pemeriksaan detak jantung bayi, termasuk dalam pengecekan rutin yang dilakukan oleh para dokter.
Pemeriksaan ini dimasukkan ke dalam daftar tanggungan BPJS Kesehatan, dengan tujuan bila ada kelianan pada ibu hamil maupun janin, bisa segera ditangani.
Karena meskipun bentuknya datar dan tidak memiliki kedalaman seperti jenis USG 3D atau 4D, tapi menurut National Institute of Health (NIH) hasil USG 2D sudah cukup akurat.
Terutama dalam memprediksi jenis kelamin bayi, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki.
Selain dapat melihat jenis kelamin, dari USG 2D juga dapat dilihat tumbuh kembang janin, serta mendeteksi kelainan.
Jenis kelainan yang dapat terdeteksi dari USG 2D yakni kelainan tulang belakang seperti spina bifida, kelainan bibir misalnya sumbing, serta kelainan dan kelengkapan organ.
Hasil USG 2D juga bisa memperlihatkan ada atau tidaknya kelainan jantung, kelainan kepala seperti hidrosefalus, kelainan bagian perut misalnya hernia umbilikalis, dan risiko down syndrome dari karakteristik wajah.
Itulah kisaran biaya yang dibutuhkan bagi ibu hamil di Bandung, bila ingin melakukan pemeriksaan USG 2D di Puskemas.
USG penting dilakukan selama kehamilan dan karena harganya yang terjangkau, sebaiknya jangan sampai terlewatkan. (*)
Baca Juga: Tiga Pemeriksaan untuk Deteksi Endometriosis, Menurut Ahlinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar