GridHEALTH.id - Menjaga kadar kolesterol tetap berada di batas yang normal, merupakan hal yang penting dilakukan.
Pemantauan secara berkala sangat disarankan untuk dilakukan, sehingga kesehatan jantung dan pembuluh darah terjaga.
Jika bicara soal memeriksa kadar kolesterol, menggunakan alat cek kolesterol merupakan cara termudah untuk melakukannya.
Namun selain itu, ternyata ada cara tradisional yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu memantau kadar kolesterol.
Berikut ini adalah beberapa cara rumahan, yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol tanpa memerlukan alat khusus.
Untuk mengecek kadar kolesterol dalam tubuh, bisa dengan memperhatikan kondisi tubuh ketika sedang tidur.
Misalnya suhu kamar berada di kisaran 25 derajat Celsius. Jika tetap tertidur meski tanpa menggunakan selimut, dapat dikatakan kolesterol normal.
Namun bila sulit tidur, karena merasa kegerahan, bisa diasumsikan kadar kolesterol cukup tinggi dalam darah.
Selain itu, cobalah untuk memperhatikan perubahan yang terjadi pada kulit.
Biasanya, kolesterol tinggi menyebabkan munculnya xanthelasma atau bintik kuning di sekitar kelopak mata.
Gejala fisik yang lainnya, yakni arcus senilis berupa lingkaran putih atau abu-abu yang muncul di sekitar iris mata.
Baca Juga: Menangani Kolesterol Tinggi Cukup Hanya Minum Obat? Cek Penjelasannya
Lingkaran ini dapat menjadi tanda kolesterol tinggi, terutama pada orang dewasa berusia di atas 40 tahun.
Kadar kolesterol yang melonjak juga bisa membuat permukaan kuku, terutama kuku kaki, menjadi menebal.
Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah, sehingga alirannya kurang lancar.
Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi nyeri, pegal-pegal, dan lelah di bagian kaki.
Rasa nyeri biasanya muncul ketika sedang beraktivitas, terutama di sekitar betis, lutut, telapak kaki, dan pangkal paha.
Meski begitu, perlu diingat kalau cara tradisional ini tidak dapat menggantikan cek kolesterol di laboratorium.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kadar kolesterol, serta mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
Selain itu, terapkan gaya hidup sehat seperti tidak merokok, karena dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan merusak pembuluh darah.
Kelola juga stres dengan baik, karena bila terabaikan bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Lakukan aktivitas yang membuat perasaan senang atau yang dapat menurunkan tingkat stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
Jangan konsumsi minuman beralkohol berlebihan, karena dampaknya dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida. (*)
Baca Juga: Benarkah Santan Memicu Kolesterol Naik? Simak Mitos vs Faktanya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar