GridHEALTH.id - Perut yang terasa perih setelah makan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi banyak orang.
Ini bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari dan dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Ketahui beberapa penyebab umum dari perut perih setelah makan dan mencari solusi yang mungkin membantu mengurangi gejala tersebut.
Makanan pedas adalah salah satu penyebab umum dari sensasi perih pada perut.
Senyawa kimia dalam makanan pedas, seperti capsaicin, dapat merangsang saraf di perut Anda, menyebabkan sensasi terbakar.
Mengurangi konsumsi makanan pedas atau mengimbanginya dengan makanan yang lebih netral bisa membantu mengurangi gejala perih.
Gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau tukak lambung bisa menyebabkan perut terasa perih setelah makan.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan perut bagian atas.
Mengonsumsi makanan dengan porsi lebih kecil, menghindari makanan berlemak dan berminyak, serta menghindari makan sebelum tidur bisa membantu mengurangi gejala gangguan lambung.
Alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan perut terasa perih setelah makan.
Misalnya, intoleransi laktosa atau alergi terhadap gluten dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sensasi perih.
Baca Juga: Hanya Perlu Terapkan 5 Kebiasaan Ini, Asam Lambung Sembuh Tanpa Minum Obat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar