Pengidap asam urat perlu menjaga berat badannya tetap berada di batas yang ideal.
Pasalnya, kelebihan berat badan atau bahkan sampai ke tahap obesitas, dapat meningkatkan risiko asam urat.
Olahraga secara teratur dapat membantu pengidap asam urat sembuh dan mengurangi kekambuhan di lain waktu.
Sangat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari, sehingga kadar asam urat dapat terkontrol dan kesehatan sendi terjaga.
Pengidap asam urat perlu mengelola stresnya dengan baik, karena ini dapat memicu serangan asam urat.
Coba lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan untuk mengelola stres.
Penting bagi pengidap asam urat untuk memantau kadar asam urat secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter, untuk memastikan pengobatan yang tepat.
Selain minum obat medis dan menerapkan gaya hidup sehat, pengidap penyakit ini juga bisa menjalkan pengobatan tradisional menggunakan ceri, jahe, dan cuka apel.
Namun, penelitian lebih lanjut terkait penggunaan bahan-bahan alami tersebut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Mengobati asam urat membutuhkan kombinasi obat dan perubahan gaya hidup.
Minum obat saja, terkadang tidak cukup untuk mengatasi penyakit ini. Sehingga perlu dibarengi dengan pola makan sehat, aktivita fisik yang rutin dilakukan, dan mengelola stres dengan baik. (*)
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Saat Ibadah Puasa? Atasi dengan Berbagai Hal Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar