GridHEALTH.id - Kacang kedelai memang berukuran kecil, tapi mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan.
Biasanya, jenis kacang ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai olahan makanan dan minuman yang lezat, seperti tahu, tempe, atau susu.
Dibalik kelezatannya itu, kacang kedelai dapat menjadi obat alami untuk menurunkan kolesterol.
Kacang kedelai diketahui kaya akan berbagai nutrisi penting yang berperan dalam menurunkan kolesterol.
Mulai dari serat larut, isoflavon, protein, hingga lemak tak jenuh ganda.
Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah meta-analisis dari 22 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi protein kedelai selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol jahat rata-rata 5%.
Sedangkan penelitian yang lain menemukan, mengonsumsi 50 gram kedelai fermentasi (tempe) setiap hari selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 6% dan meningkatkan kolesterol baik sebesar 5%.
Kacang kedelai bekerja dalam beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh.
Lemak tak jenuh ganda dan isoflavon dalam kacang kedelai membantu meningkatkan kolesterol HDL, yang membantu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari aliran darah.
Serat alrut dalam kacang kedelai akan mengikat kolesterol jahat di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
Baca Juga: Menangani Kolesterol Tinggi Cukup Hanya Minum Obat? Cek Penjelasannya
Tak hanya itu, isoflavon yang terdapat di dalamnya juga membantu menurunkan kolesterol jahat dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan.
Kacang kedelai dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Agar bisa mendapatkan manfaat kacang kedelai dalam menurunkan kolesterol dengan maksimal, bahan alami ini perlu dikonsumsi dengan tepat.
Ada banyak cara untuk menikmati kacang kedelai dalam pola makan sehari-hari.
* Konsumsi produk kacang kedelai utuh, edamame, tempe, dan tahu. Jadikan makanan tersebut sebagai sumber protein nabati dan serat
* Minum susu kedelai sebagai pengganti susu sapi yang tinggi lemak. Susu ini juga tidak kalah bernutrisi, sama-sama mengandung protein dan kalsium
* Ketika memasak, bisa ganti tepung terigu menjadi tepung kedelai
* Tambahkan kacang kedelai ke dalam salad, sup, dan hidangan lainnya
Jika ingin menjadikan kacang kedelai sebagai obat alami kolesterol, pilih produk non-GMO yang terbebas dari rekayasa genetik.
Meski bermanfaat, konsumsinya juga jangan berlebihan. Dalam satu hari, jumlah yang disarankan sekitar 25-50 gram.
Kacang kedelai adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh dan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kolesterol. (*)
Baca Juga: Benarkah Santan Memicu Kolesterol Naik? Simak Mitos vs Faktanya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar